Entah kamu menggunakan cloud computing untuk menjalankan aplikasi berbagi foto dengan jutaan pengguna ponsel lainnya atau untuk mendukung suatu operasi bisnis, platform layanan cloud mampu menyediakan akses cepat ke sumber daya TI yang fleksibel dan berbiaya murah.
Dengan cloud computing,
kamu tidak perlu melakukan investasi besar-besaran untuk perangkat
keras. Sebagai gantinya, kamu bisa menyediakan jenis dan ukuran sumber
daya komputasi yang tepat yang kamu butuhkan untuk menghidupkan ide baru
atau mengoperasikan departemen TI kamu.
Jika didefinisikan secara sederhana, cloud computing adalah penyampaian layanan komputasi, termasuk server,
penyimpanan, basis data, jaringan, perangkat lunak, analitik, dan
intelijen melalui Internet ‘cloud’ untuk menawarkan inovasi yang lebih
cepat, sumber daya yang fleksibel, dan skala yang ekonomis.
Cloud Pribadi: Di sini, sumber daya komputasi digunakan untuk satu organisasi tertentu. Metode ini lebih banyak digunakan untuk interaksi intra-bisnis. Dimana sumber daya komputasi dapat diatur, dimiliki dan dioperasikan oleh organisasi yang sama.
Cloud Komunitas: Di sini, sumber daya komputasi disediakan untuk komunitas dan organisasi.
Cloud Publik: Jenis cloud ini biasanya digunakan untuk jenis interaksi B2C (Business to Consumer). Di sini sumber daya komputasi dimiliki, diatur dan dioperasikan oleh pemerintah, akademisi atau organisasi bisnis.
Cloud Hibrida: Jenis awan ini dapat digunakan untuk kedua jenis interaksi - B2B (Business to Business) atau B2C (Business to Consumer). Metode penyebaran ini disebut cloud hybrid karena sumber daya komputasi terikat bersama oleh cloud yang berbeda.
Kelebihan Cloud Computing
Sebenarnya, kelebihan utama dari
teknologi satu ini adalah potensi penghematan biaya. Maka dari itu ada
banyak sekali perusahaan-perusahaan baik dari yang skala bisnisnya kecil
hingga besar memakai jasa cloud ini. Komputasi awan ini juga mampu
memberi kebebasan bagi penggunanya untuk dapat memakai layanan sesuai
kebutuhan masing-masing dan membayar sesuai pemakaian yang ada, jadinya
lebih fleksibel. Tanpa menghabiskan banyak sumber daya internal, Anda
bisa menjalankan operasi IT dengan baik.
Untuk mengetahui kelebihan teknologi cloud ini, silakan baca poin-poin berikut:
- Menurunkan biaya infrastruktur IT (komputer,dll) bagi penggunanya
- Meningkatkan kinerja atau performa kerja
- Menurunkan resiko perawatan yang sering dan mahal karena jarang ada masalah
- Mendapatkan pembaruan instan terhadap software yang ada
- Meningkatkan kompatibilitas antar sistem operasi yang dipakai
- Menyediakan cadangan/backup dan juga pemulihannya
- Meningkatkan skalabilitas
- Meningkatkan kapasitas penyimpanan/storage
- Meningkatkan keamanan data
Tipe-tipe Cloud
Ada empat macam/tipe cloud yang berbeda yang
bisa Anda pakai sebagai pengguna, sesuai dengan kebutuhan bisnis.
Berikut adalah keempatnya!
Private
Cloud ini berarti sumber daya cloud-nya digunakan bagi satu organisasi
tertentu saja (secara privat, tidak dibagi ke pengguna/organisasi lain).
Metode ini lebih banyak digunakan buat interaksi semacam intra-bisnis,
di mana sumber daya cloud-nya bisa diatur, dimiliki, dan dioperasikan
oleh organisasi satu yang sama.
Community cloud mengacu pada penggunaan source bagi komunitas dan organisasi.
Jenis
cloud ini biasanya dipakai buat interaksi tipe B2C (Business to
Consumer). Public Cloud menggunakan sumber daya komputasi yang dimiliki,
diatur dan dioperasikan oleh pemerintah.
Jenis
Cloud yang satu ini bisa digunakan untuk kedua jenis interaksi – B2B
(Business to Business) atau B2C (Business to Consumer). Jadi, sumber
daya komputasi terikat bersama tapi dengan cloud yang berbeda.
Berikut sedikit yg bisa saya sampaikan tenatang metode cloud computing kurang lebihnya saya mohon maaf,
Bila ada kritik dan saran silahkan berkomentar
Komentar
Posting Komentar